YouTube umumkan kedatangan beberapa feature baru ditambah lagi peralihan design pada aplikasinya. Feature baru dan peralihan design ini disebutkan datang untuk tingkatkan pengalaman melihat beberapa pemakainya.
Diambil dari bkpsdmd-meranginkab.id, salah satunya feature baru yang didatangkan ini kali ialah pinch-to-zoom. Sesudah sempat diuji-coba untuk pemakai YouTube Premium, feature ini saat ini dapat digunakan oleh semua pemakai iOS dan Android.
Sama sesuai namanya, feature ini memungkinkannya pemakai untuk mencubit monitor untuk membesarkan video. Sama seperti pada photo, feature ini dapat digunakan pemakai untuk menyaksikan lebih detil object atau subyek dalam video.
Disamping itu, feature baru yang lain yang didatangkan YouTube ialah Precise Seeking. Lewat feature ini, pemakai dapat lebih tepat memutar kembali sisi video yang ingin diputar kembali.
Cukup hanya geser monitor, program nanti akan tampilkan cuplikan gambar di setiap sisi video, hingga pemakai tinggal pilihnya seperti keinginan. Feature ini ada di desktop atau program YouTube mobile.
“Precise seeking dibuat berdasar kenaikan terkini kami pada navigasi video yang menolong pemakai secara cepat mendapati sisi yang paling disukai,” catat YouTube dalam blog-nya.
Sementara dari segi penampilan, basis share video ini mendatangkan design ambient model. Melalui ambient model, YouTube akan munculkan dampak sinar yang seirama dengan warna video pada bagian sisi bawah player saat program dalam topik gelap.
Dalam penyempurnaan ini, YouTube akan tingkatkan kekuatan topik gelap di website, program mobile, sampai Smart TV . Maka, topik gelap sekarang akan mempunyai warna hitam yang lebih pekat, hingga warna yang keluar video lebih mencolok.
Video sukses jaga service terbaik sebagai basis over-the-top (OTT) dengan masuk ke daftar program Hebat Grossing untuk kelompok Pertunjukan di Google Play Toko. Disamping itu, berdasar data Media Partners Asia (MPA) Q2 2022, Video jug…
Di lain sisi, YouTube sudah umumkan distopnya eksperimen pemberian content video dengan resolusi 4K cuma buat mereka yang abonemen Premium.
“Kami secara penuh mematikan uji coba ini. Pemirsa sekarang ini semestinya dapat terhubung kualitas resolusi 4K tanpa abonemen Premium,” catat YouTube di account Twitter sah @TeamYouTube.
Mencuplik Engadget, Minggu (23/10/2022), tidak dikenali argumen pemberhentian eksperimen. Tetapi, 9to5Google menulis ada sebagian besar tanggapan negatif dari pemakai, pada eksperimen ini.
Apa lagi, beberapa dari pemakai gb whatsapp yang tidak terhitung di ekspremimen ini cemas jika taktik ini akan diaplikasikan lebih luas kembali, dan jadi faedah tetap untuk konsumen setia Premium.
Awalnya, eksperimen akses 4K untuk YouTube Premium ini dijumpai melalui sebuah posting di Reddit, di mana pemakai yang berpeluang turut eksperimen terbatas feature ini membagi screenshot YouTube.
Dalam tangkapan monitor (screenshot) itu, kelihatan pilihan di mana pemakai bisa nikmati content sampai 4K (2160p). Di bawah 2160p, ada text yang tertulis “Premium · Tap to up-grade.” Beberapa komentar juga mengikuti posting ini di Reddit.
Beberapa pemakai yang turut dalam eksperimen feature YouTube ini mengatakan, mereka bisa menyaksikan content video 4K tak perlu abonemen YouTube Premium. Yang lain mengatakan mereka tidak bisa nikmati content 4K itu sama sekalipun.
Sehubungan sampai sekarang ini YouTube masih sediakan pilihan untuk nikmati content memiliki resolusi tinggi dengan gratis, keputusan ini tentu saja benar-benar mengagetkan banyak pemakai.
Lalu, ada laporan yang menyebutkan jika pemakai YouTube non-premium alias gratis harus berdamai dengan 5 video iklan yang sulit di-skip.
Nampaknya, Google tengah mengetes coba feature lima video iklan di YouTube. Mencuplik Gizchina, Kamis (15/9/2022), implikasi dari feature itu akan diawali bulan September.
Awalnya sepanjang sekian hari paling akhir, ada beberapa pemakai YouTube gratis yang mengeluh jumlahnya iklan di basis video itu.
Beberapa pemakai ini mengupload kisah hidupnya di komunitas Reddit dan Twitter, mengumandangkan kekecewaannya. Dalam keluh kesahnya, pemakai merasakan lima iklan yang tidak dapat dilewati. Walau sebenarnya umumnya, cuma ada dua video iklan di YouTube.
Walau beberapa pemakai tidak mengatakan berapakah panjang video iklan YouTube itu, salah satunya pemakai Twitter mengatakan “YouTube barusan memberi lima video iklan memiliki durasi panjang yang tidak dapat di-skip.”
Pengakuan pemakai itu memberi kesan-kesan jika video iklan itu memiliki durasi lumayan panjang. Apa lagi, video iklan di YouTube umumnya memiliki durasi 5-30 detik, di mana 30 detik dikelompokkan lumayan panjang.
Sesudah memperoleh protes dari beberapa pemakai, team YouTube juga memberi respon sebuah ciutan dengan keterangan.
YouTube juga mengeklaim, keadaan itu namanya “bumper ads”. Tetapi, faksinya mengeklaim jika tiap iklan cuma memiliki durasi 6 detik, hingga 5 iklan yang disiarkan YouTube tidak semakin lebih dari 30 detik.
Perusahaan minta pemakai mengirimi masukan langsung dari YouTube, lewat tool masukan. Masalahnya Google ingin dengar langsung dari beberapa pemakainya berkenaan iklan namanya bumper ads itu.
Sayang, tidak ada satu juga iklan yang dapat di-skip dan pemakai harus melihat ke-5 video iklan itu. Sekedar info sekarang ini tidak seluruhnya pemakai YouTube gratis yang melihat lima iklan itu.
Masih ada pula pemakai yang cuma melihat dua iklan pada awal video YouTube. Dengan demikian, dapat disebutkan Google masih juga dalam periode pengetesan.